Rabu, 13 Agustus 2008

Inspirasi Bis AO

Minggu kemarin aku berangkat dari Lippo Cikarang menuju Blok M menggunakan bis AO. Ada cerita menarik tentangnya. Sekitar 2 bulan sebelum kenaikan BBM, mereka telah menaikkan tarifnya. Waktu itu aku berpikir mungkin pihak manajemen telah memprediksi bahwa BBM akan naik dan mereka memutuskan untuk menaikkan tarifnya sebagai antisipasi. Ketika kemudian kenaikan BBM benar-benar disahkan, aku berpikir jangan-jangan mereka ikut-ikutan menaikkan tarifnya lagi. Bukankah kenaikan BBM adalah alasan yang tepat untuk menaikkan tarif angkutan? Setelah kuperhatikan eh..ternyata mereka tidak menaikkan tarifnya. Aku pun berpikir wah mereka pintar menaikkan dulu tarifnya sebagai antisipasi dan ketika harga BBM benar-benar naik, mereka tetap mendapatkan simpati masyarakat karena tidak ikut-ikutan naik tarifnya.

Selang 2 bulan setelah BBM benar-benar naik keluarlah pengumuman bahwa tarif angkutan Bis AO naik per tanggal 23 Juni. Wah, naik dua kali dong? Dari segi konsumen aku pasti berpikir mereka licik menaikkan tarif sampai dua kali yaitu sebelum dan sesudah BBM naik. Tapi dari segi produsen atau pengusaha, mereka pintar membaca situasi, antisipasi, hingga akhirnya memperoleh keuntungan. Memang selalu ada pelajaran yang bisa dipetik dari segala sesuatu, bahkan di balik kesulitan sekalipun selalu ada sebuah peluang, tergantung bagaimana kita melihat dan menyikapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar